Rabu, 21 Desember 2011

MAN BONTOHARU SELAYAR















perseni antar kelas MAN Bontoharu benteng selayar

hari ini tanggal 22 desember 2011 MAN Bontoharu Selayar mengadakan perseni antar kelas yang di awali dengan pertandingan sepa takraw, tenis meja, tadarrus al-Qur'an.

selayar MAN Bontoharu

malam kini semakin larut, entah apa yang terlintas di benaku. aku duduk memandangi cahaya bulan yang samar-samar dan ditutupi awan yang menggumpal di angkasa nan jauh di sana. dari calah-celah jendela terpancar sepasang mata bola yang bersinar di kegelapan dan berwarna hijau yang menakutkan dan menyeramkan dan membuat hatiku tak karuan dan semakin kencang getaran didalam dada. dan menimbulkan pertayaan ada apa, apa, dan kenapa .tiba-tiba sepasang mata itu hilang entah kemana.
tepat pukul 00:12 aku dikagetkan dengan suara yang menyeramkan yang arah datangnya suara itu berasal dari atap sekolahku.kemudian muncul dari atas tiang bendera dan disertai suara lolongan anjing. suara itu adalah suara burung hantu, yang semakin membuat bulu kudungku merinding. tiba-tiba pikiranku terbang kenenek yang sakit-sakitan dikampung, nenekku adalah harta terakhirku, sosok wanita tua yang palin aku sayang, wanita yang telah membesarkanku serta satu-satunya keluargaku. apa yang terjadi dengan neneku, kenapa hatiku seakan-akan merasakan ada sesuatu yang terjadi dengan nenekku. karena biasanya kalau ada burung hantu yang bunyinya secara berturut-turut itu tandanya kalau bukan tanda akan hujan berarti ada yang akan pergi kedunua terakhir. hal seperti itulah yang membuatku takut.
ke esokan harinya temanku datang dengan membawa hp. katanya ada yang mau ngomong sama kamu. raup mukanya menandakan sesuatu yang terjadi, dan raut mukanya bermakna musibah yang sedang melanda keluargaku.ternyata apa yang aku takutkan telah terjadi. mata terasa gelap untuk memandang, aku terhanyut dalam hayalan fikiranku melayang, kemana kaki ini melangkah apa yang akan terjadi pada hidupku selanjutnya dan bagaimana dengan sekolahku.