Sabtu, 19 November 2011

bonerate MAN bontoharu akulah sampah dunia puisi

puisi akulah sampah dunia

panas terik sinar siraja api 
suara percikan sikaleng susu
kuiringi dengan suaraku yang mengambang
tak aku hiraukan demi secuil nasi
ku ukir jalan demi jalan 
mencari peluang secercah kehidupan
dari sampah ke sampah  aku obrak-abrik
demi sisa makan untuk siperut kosong 
akulah sampah dunia 
yang bertapkan langit,berlantaikan tanah 
berdindidng airlaut,berselimut hujan 
akulah sampah dunia 
yang mengukir jalan dari sabang sampai marauke
yang mengikuti kemana hendak angin menuju 
kemana kaki melangkah yang kutak tahu kemana arahnya
akulah sampah dunia
yang hanya bisa mengotori jalan 
yang hanya bisa mengamen dari mobil kemobil
yang hanya bisa berdiri dipersimpangan jalan 
akulah sampah dunia 
yang hanya bisa menjual suara seharga seratus rupiah
daripada selembar kertas dan sebuah pulpen
yang tersa berat aku pegang
akulah sampah dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar